"URUSAN KITA DALAM KEHIDUPAN BUKANLAH MELAMPAUI ORANG LAIN, TETAPI MELAMPAUI DIRI KITA SENDIRI" (Zig Ziglar)

Terapi Ozone Medis


Sekarang ini, banyak sekali metode pengobatan alamiah yang ditawarkan para praktisi kesehatan, salah satunya adalah dengan Terapi Ozone.

Apa itu ozone?

Ozone, adalah senyawa oksigen dengan 3 (tiga) atom O atau dengan kata lain adalah oksigen konsentrasi tinggi. Ozone terdapat secara alamiah di lapisan ozonosfer, yang berfungsi menetralisir polutan yang bersifat racun.

Ozone sebagai terapi atau ozone medis, berasal dari oksigen murni, berbentuk gas dan berbau menyengat. Sel-sel yang sehat dalam tubuh manusia memerlukan dan menyukai oksigen.

Ozone medis ini sangat handal membunuh bakteri, virus, dan jamur. Oleh karena itulah ozone medis banyak digunakan untuk mengobati luka dan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri, virus maupun jamur.

Ozone pada konsentrasi tinggi mempunyai sifat merusak, dapat membunuh virus dan bakteri, sekaligus dapat merusak selaput pernapasan. Hal yang menguntungkan ozone berbau menyengat, sehingga secara refleks orang akan menghindari menghirup gas ozone ini.

Lain halnya ozone dengan konsentrasi rendah, justru bersifat merangsang (stimulasi), salah satunya untuk menstimulasi sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penggunaan ozone harus disertai dengan pengetahuan tentang penggunaan dosis yang tepat dan akurat.

Apa manfaat ozone? 

Ozone sebagai terapi, banyak sekali manfaatnya, diantaranya:

  1. Meningkatkan & menstabilkan stamina, sehingga berpengaruh pada vitalitas pria dan wanita.
  2. Ozone akan mengaktifkan metabolisme sel darah merah dan memperbaiki asupan oksigen pada seluruh sel normal, sehingga tubuh lebih sehat.
  3. Melancarkan sirkulasi darah, dengan mengencerkan darah pekat dan kental, melalui mekanisme pelepasan oksigen ke jaringan yang lebih muda dan memperbaiki agregasi (perlengketan) butir-butir darah, yang mana hal ini dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit iskemik jantung dan gangguan pada pembuluh darah tepi yang relatif kecil termasuk stroke. Ozone memperbaiki sistem sirkulasi pada tubuh manusia secara total dan global, sehingga juga bermanfaat untuk kecantikan dan program awet muda (anti-aging).
  4. Meng-aktifkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan metabolisme, terutama untuk orang-orang  yang rentan terhadap infeksi misalnya penderita hiv, penyakit ganas dan orang-orang lanjut usia.
  5. Meningkatkan dan mengaktifkan antioksidan dalam tubuh kita, sehingga racun-racun yang tertimbun dalam tubuh dapat dinetralisir dan plak-plak yang ada di pembuluh darah dapat dibersihkan. Hal ini juga mencakup penurunan level cholesterol, trigliserida, asam urat dan menstabilkan tekanan darah.
  6. Mematikan bakteri, virus dan jamur. Dalam sebuah klinik, dapat dipakai untuk mengobati segala macam infeksi organ dalam tulang, kulit, jaringan lunak lainnya.
  7. Menetralisir pembentukan radikal bebas yang berlebihan atau disebut juga penyakit "autoimune". Karena itu dapat dipakai dalam pengobatan penyakit radang sendi (rematik) dan sistemik lupus eritematosus.
  8. Punya efek meningkatkan energi tubuh. Melalui reaksi biokimia tertentu, ozone akan melepaskan energi, sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang-orang  dengan penyakit kelelahan menahun, misalnya penyakit kencing manis, penyakit jantung koroner, ginjal menahun, kanker, lansia, juga bisa membantu meningkatkan libido.
  9. Berefek mempercepat penyembuhan luka, terutama digunakan untuk luka-luka yang kotor, berbau dan terinfeksi, misalnya luka pada kecelakaan, luka bakar, gangren (luka) pada penderita diabetes (seperti kita ketahui penderita diabetes sering mempunyai luka yang sukar disembuhkan, dengan cara-cara konvensional) dan luka dekubitus (luka pada bagian tubuh karena tekanan lama dan berulang).


Demikianlah sekilas info mengenai Terapi Ozone Medis, semoga bermanfaat. Mencegah penyakit lebih baik, dari pada mengobati. Untuk konsultasi dan melakukan terapi ozone, silahkan hubungi penulis.


Penulis: dr. Evi Sushanty
Praktisi Kesehatan & Kecantikan